Kerajinan Kotak Pensil dari Bambu

Sebenarnya tugas mandiri dan santai bukan hanya membuat produk berupa barang jadi saja. Melainkan menghasilkan produk berupa karya sastra berupa dua bait pantun dari tiap-tiap anak, serta beberapa paragraf pendek prosa deskriptif tentang pengalaman menarik di saat liburan.

Kegiatan ini terlaksana atas usulan dari wali siswa yang merisaukan aktifitas anak-anaknya di saat libur. Menurut beliau, dengan adanya tugas yang ringan ketika libur, mempermudah orang tua dalam memantau dan mengarahkan anaknya pada aktifitas yang positif.

Fenomena Sun Rise di Perdesaan

 

Dewasa ini wisata alam semakin menjadi idola. Keindahan alam negeri ini yang merupakan anugerah dari Tuhan semakin menjanjikan bagi melepas penat setelah bekerja seharian maupun untuk bersantai bersama keluarga di hujung minggu. Wajah alam yang memang sudah indah kini seolah mengundang tangan-tangan terampil, untuk meriasnya. Berbagai panorama alam baik di pegunungan maupun pantai kian menjadi primadona untuk melepas penat masyarakat.

Suasana terbit maupun terbenamnya  matahari  pada tempat-tempat tertentu menjadi kesenangan tersendiri bagi para penikmatnya. Demikian juga hamparan padi menghijau serta dedaunan teh yang dipadu semilirnya hawa pegunungan seolah melupakan berbagai masalah serta beban pekerjaan yang digeluti setiap hari.

Tak heran jika kini menjamur rest area di sana-sini, menawarkan  kenyamanan kepada pengendara. Tak ketinggalan spot-spot dengan latar belakang pemandangan alam murni menjadi idaman para penggemar swa foto. Masyarakat pun beramai-ramai menghias bukit, sawah, serta tebing yang berada dekat dengan tempat tinggalnya dengan harapan menjadi destinasi wisata yang digandrungi.

Salah satu pemandangan alam yang memiliki potensi wisata adalah suasana persawahan di desa Sijeruk. Rumpun-rumpun padi menghijau bak permadani dengan gunung-gunung di sekitarnya bagaikan pagar raksasa nan indah menawan. Tak luput pemandangan sungai Merawu dan kali Urang pun ikut menambahkan lagi pesona yang ada. Suasana terbitnya matahari di pagi hari memberikan pengalaman indah tersendiri bagi para penikmat seni. Salah satu gambaran mengenai suasana terbitnya sang surya di ujung timur  area persawahan desa Sijeruk sempat terekam lensa dan tersaji menghiasi ruang di blog yang sederhana ini. Semoga menjadi pengalaman bagi pembaca.

20180630_060158

20180722_055010

20180722_055031

20180722_055053

https://id.wordpress.com/refer-a-friend/4GVRyX2fNXwNlVX0QJBy/

Pawinihan

Kerajinan Tangan

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan yang berguna, misalnya melakukan kegiatan ang memiliki nilai tambah. Hal nyata yang mudah dilakukan untuk melakukan kegiatan yang memiliki nilai tambah adalah dengan melakukan proses produksi terhadap benda-benda yang bermanfaat dalam kehidupan serta mengandung unsur seni.

Salah satu langkah mudah dalam melakukan proses produksi tanpa harus melihat berapa uang yang ada dalam dompet kita adalah dengan memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai. benda- benda seperti ini biasanya banyak dijumpai disekitar pekarangan rumah kita. Salah satunya adalah botol plastik  bekas minuman yang dapat dijadikan beberapa barang seperti tas, vas bunga, tempat pensil dsb.

Berikut adalah contoh tas belanja yang terbuat dari barang bekas. Anda juga dapat mencoba untuk membuatnya untuk mengisi waktu libur Anda.

Membuat kerajinan  dari barang bekas

 

Eksotisnya Alam Banjarnegara

Tidak henti-hentinya Alam Banjarnegara menawarkan keindahannya kepada para penikmat. Mahakarya dari Sang Maha Kuasa mengundang hati untuk bersyukur atas kebahagiaan yang bersemayam dalam kalbu. Eksotisnya panorama alam seolah menghipnotis para pengunjung dan pengelana untuk tidak beranjak.

Dari jauh tampak gunung Pawinihan bertopikan awan serta Sindoro-Sumbing membelakangi sinar mentari pagi yang memerah seolah tengah menghangatkan punggung sebelum beraktifitas. Tak ketinggalan pula hujan deras semalam suntuk menyisakan danau dadakan memanggil-manggil para muda berselfi ria.

Sungguh indah anugerah Yang Maha Kuasa. “Maka nikmat Tuhan yang manakah hendak engkau dustakan?”


 

Suara Lembah Pawinihan

Objek tersembunyi

Ayo Kenali Dieng

Kegiatan temu pisah  anggota BPD Lama dengan anggota BPD Baru Desa Sijeruk

Kegiatan temu pisah  anggota BPD Lama (periode 2011-2017) dengan anggota BPD Baru (periode 2017-2023) Desa Sijeruk Kecamatan Banjarmangu dilaksanakan pada 14 Nopember 2017.

Dalam sambutannya  Kepala Desa mengatakan bahwa masa kerja anggota BPD Lama berakhir pada 14 Nopember 2017. Walaupun anggota BPD Baru telah dilantik pada 3 Oktober 2017, namun baru kali ini diadakan temu pisah mengingat masa jabatan BPD Lama masih aktif. Walaupun belum aktif bekerja, namun untuk menghemat waktu anggota BPD Baru telah mengadakan rapat perdananya pada 10 Nopember 2017. Pada rapat tersebut dibentuklah susunan kepengurusan BPD Periode 2017-2023, dengan kepengurusan sebagai berikut;

Ketua         : Ibadu Rochman

Sekretaris : Riayuna Linda, SE

Bendahara: Eko Setianto, S.Pd.

Pengangkatan anggota BPD tahun ini mempertimbangkan keterwakilan jumlah penduduk serta keterwakilan wilayah. Sehingga jumlah anggota BPD hanya sebanyak 7 orang untuk mewakili penduduk sejumlah 2468 jiwa.

Dalam sambutannya Kepala Desa juga menyatakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada H. Sambudi dkk. yang telah mengabdi selama kurang lebih 17 tahun sebagai anggota BPD atau yang dulu disebut  Baperdes.

Lebih lanjut Kepala Desa mengatakan musyawarah kali ini sekaligus  membentuk panitia wakaf. Mengingat semakin banyaknya jumlah anak-anak yang mengaji di TPQ sehingga gedung TPQ  sudah tidak muat lagi. Untuk ini perlu diadakan perluasan lokasi untuk pengajian. Cara yang akan ditempuh adalah dengan memberikan kesempatan kepada warga untuk membeli tanah lokasi yang telah dipilih yang letaknya strategis, selanjutnya mewakafkannya kepada Pengurus.

Musyawarah pembentukan panitia wakaf dipimpin langsung oleh Sekretaris Desa, dan menghasilkan keputusan sebagai berikut;

Ketua         : H. Sambudi

Sekretaris  : Tohar

Bendahara  : Sudarmo

Seksi Usaha : Wahidi

 

Mewakili anggota BPD Lama Tofik Rohmanto mengatakan bahwa perjuangan BPD pada masa lalu penuh halangan dan rintangan. Ini terjadi karena kebanyakan masyarakat masih ‘awam‘ tentang BPD. Lebih lanjut Tofik mengatakan, banyak yang telah dilakukan BPD namun  belum banyak masyarakat mengetahuinya.

Kepada anggota BPD yang baru Tofik berpesan untuk tetap menjadi mitra yang baik bagi Pemerintah Desa. Tak lupa Tofik memberikan selamat atas dilantiknya anggota BPD yang baru.

Pada kesempatan yang sama Ketua BPD yang baru, Ibadu Rochman menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada H. Sambudi dkk. atas perjuangannya sebagai ketua serta anggota BPD. Lebih lanjut Ibadu Rochman mengucapkan terima kasih atas amanat diberikan kepadanya dan kawan-kawan serta memohon doa restu agar mampu mengemban amanah tersebut.

Tidak ketinggalan H. Sambudi  selaku mantan ketua BPD periode 2011-2017 mengingatkan kepada anggota BPD yang baru bahwa sumpah jabatan itu berat. Ketika sudah disumpah untuk mengabdi jangan pernah berpikir mengundurkan diri sampai habis masa jabatan.  Sekencang apapun angin bertiup harus tetap kokoh sampai habis masa jabatan BPD yaitu 2023.

Dalam kesempatan tersebut H. Sambudi juga menyerahkan laptop, printer, stempel, serta sejumlah uang operasional kepada BPD baru untuk digunakan sebagimana mestinya demi mendukung kelancaran tugas BPD yang baru.

Sebelum musyawarah musyawarah berakhir diberikanlah sekadar tali asih dari Pemerintah Desa  kepada mantan anggota BPD periode 2011-2017 yang sudah purna tugas.

 

Ayo Mengenal Dieng

Untuk ke sekian kalinya rombongan dari SD Negeri 1 Sinduaji Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara mengadakan ekspedisi untuk mengenal Dieng, Negeri di atas awan. Yang menyimpan sejuta cerita, memilki banyak keunikan. Dari ujung barat kabupaten Banjarnegara menuju ujung timur kabupaten Banjarnegara anak-anak SD Negeri 1 Sinduaji kecamatan Pandanarum.

(Gambar diambil pada Oktober 2015)

Pantun Kelas 6

Pagi ini dalam pembelajaran tatap muka terbatas, siswa berlatih membuat pantun. Setiap siswa membuat satu bait pantun. Sebelum melakukan praktik membuat pantun, siswa belajar mengenal ciri-ciri pantun, antara lain :

  • tiap bait terdiri dari empat larik
  • larik kesatu dan kedua merupakan sampiran
  • larik ketiga dan keempat merupakan isi pantun
  • berima atau bersajak a-b-a-b
  • tiap larik terdiri dari 8 – 12 suku kata.

Untuk mempermudah dalam menyusun pantun, menggunakan teknik sebagai berikut:

  • menulis kosa kata yang mudah diingat pada kertas
  • menyusun kosa kata tersebut menjadi larik demi larik
  • mengedit larik dan bait.

Berikut adalah beberapa bait pantun hasil karya anak pagi ini. Bagi pembaca yang berkenan memberikan kritk dan saran, silakan menuliskannya di kolom komentar.

Amira

Pergi ke pasar membeli coklat.

Di jalan melihat kaktus.

Jika belajar dengan giat.

Jadi senang mendapat nilai seratus.

Lailia

Pagi-pagi pergi ke pasar.

Tidak lupa membeli sawi.

Kita harus rajin belajar.

Untuk masa depan kita nanti.

Astrid

Berangkat sekolah naik sepeda.

Pulang sekolah bertemu tetangga.

Jadilah anak yang pintar.

Agar disayang orang tua.

Nafi

Jalan-jalan ke kota Banjar.

Melihat anak bermain sepeda.

Jika kecil rajin belajar.

Kelak besar akan berjaya.

Lego

Pergi ke pasar beli tembikar.

Jangan lupa cuci tangan.

Wahai anak yang pintar.

Pulang ke rumah harus makan.

Zahra

Jalan-jalan ke kota Jakarta.

Di jalan melihat barong sai.

Jika anak rajin membaca.

Kelak nanti jadi orang pandai.

Agung

Pagi-pagi pergi ke pasar.

Tidak lupa membeli selai.

Belajarlah supaya kita pintar.

Supaya cita-cita tercapai

Anisa

Setiap Minggu pergi ke pasar.

Ditemani oleh Ibu Siti.

Jadi anak harus rajin belajar.

Agar pintar suatu saat nanti.

Alfian

Ke pasar membeli senar.

Jangan lupa membeli tali.

Saat kecil rajin belajar.

Kelak besar akan berprestasi.

Irul

Pergi ke pasar membeli kedelai.

Jangan lupa membeli coklat.

Jika ingin menjadi pandai.

Jangan lupa belajar dengan giat.

Gita

Jalan-jalan ke kota Mekah.

Ada anak membeli bermain di taman.

Jadi anak jangan suka marah.

Anak pemarah dijauhi teman

Bening

Buah apel kulit dikupas.

Dibawa pulang tetangga.

Jadi anak jangan pemalas.

Mari kita berbagi sesama.

Fidina

Pergi ke kebun bersama Ibu.

Sampai di kebun melihat tupai.

Jika anak rajin membaca buku.

Kelak besar akan menjadi pandai.

Wildan

Pergi ke pasar membeli sayur.

Di jalan melihat tupai.

Jadi anak harus rajin belajar.

Agar cita-cita tercapai.

Firda

Setiap minggu pergi ke pasar.

Perginya sama ibu Nabil.

Jadi anak harus lah pintar.

Agar nilai menjadi setabil.

Zio

Pergi ke pasar membeli kol.

Tidak lupa pergi ke taman.

Jangan lupa mematuhi protokol

Agar selamat dan aman.

Rizal

Jalan-jalan ke kota Banjar.

Jangan lupa membeli cabai.

Jadi anak rajin belajar.

Agar cita-cita cepat tercapai.

Denis

Pergi ke pasar membeli buah.

Mampir ke toko membeli tikar.

Jika ingin hidup bertuah.

Jadi anak harus rajin belajar.

Rafi

Pergi ke pasar naik dokar.

Di jalan melihat pedagang.

Dari kecil rajin belajar.

Sudah besar menjadi pedagang.

Hassya

Pergi ke taman bersama Rehan.

Pulangnya ke kota Semarang.

Jika anak menjaga kebersihan.

Maka orang tua akan senang.

Lacita

Pergi ke pasar membeli sayur.

Dibagikan ke semua warga.

Jadi anak yang rajin belajar.

Maka akan membanggakan orang tua.

Lina

Pergi ke pasar membeli sayur.

Di jalan membeli minuman segar.

Jangan lupa untuk belajar.

Kelak dewasa menjadi pintar.

Nita

Pergi ke pasar membeli coklat.

Di jalan melihat tupai.

Jadi anak rajin belajar.

Kelak besar menjadi pandai.

Gambar Motif Batik Karya Anak SD

Halo, sobat,
berikut ini adalah contoh beberapa gambar motif batik karya anak sekolah dasar.

Anak-anak belajar mengenal dan berlatih menggambar motif batik. Batik merupakan salah satu warisan budaya dunia. Dengan mengenal, mempelajari serta berlatih menggambar motif batik diharapkan kelak anak-anak dapat melestarikan batik. https://www.ono.my.id/2020/11/pembelajaran-dengan-blog.htmlhttps://www.ono.my.id/2020/11/pembelajaran-dengan-blog.html